Takengon – Libur lebaran
di Takengon, Aceh Tengah, bukan cuma soal silaturahmi dan makan lontong, tapi
juga jadi momen buat rehat sejenak dari rutinitas. Salah satu tempat yang ramai
diserbu wisatawan lokal hingga luar kota adalah Pante Gemasih, lokasi wisata
alam yang terletak di pinggir Danau Lut Tawar.
Sejak H+2 Lebaran, hampir
seluruh villa yang berada di sekitar Danau Lut Tawar sudah penuh dengan
pengunjung. Beberapa di antaranya bahkan sudah dipesan jauh-jauh hari sebelum
Lebaran.
“Dari seminggu sebelum
Lebaran, booking-an udah penuh. Ada yang dari Medan, Lhokseumawe, Banda Aceh
juga. Biasanya orang ke sini mau lihat
pemandangan danau, refreshing sama keluarga,” kata Mukhlis (62), pemilik tempat
wisata Pante Gemasih di kawasan Danau Lut Tawar, tepatnya di Desa Kelitu..
Yang bikin Pante Gemasih
makin hits tahun ini adalah tren camping dan glamping—alias camping versi mewah
yang tetap nyatu sama alam tapi tetap nyaman. Area ini dipadati pengunjung
sejak hari kedua lebaran, mulai dari keluarga muda sampai anak-anak muda yang
cari spot healing.
Di bawah area villa,
tepatnya di Pante Gemasih, tersedia juga area camping yang cukup luas dan
langsung menghadap Danau Lut Tawar. Menariknya, bagi pengunjung yang tidak
membawa tenda sendiri, pihak pengelola sudah menyediakan fasilitas penyewaan
tenda.
“Kita sediakan tenda
lengkap sama matras, jadi tamu nggak perlu repot bawa sendiri. Tinggal datang,
langsung bisa camping,” kata Mukhlis (62), pemilik Villa Pante Gemasih yang
juga mengelola area glamping di sana.
Tenda-tenda warna-warni
berdiri rapi di bawah villa, menghadap langsung ke Danau Lut Tawar. Saat sore
hari, pengunjung bisa menikmati sunset sambil ngopi di depan tenda. Bahkan ada
yang sengaja datang cuma buat duduk-duduk dan foto-foto karena view-nya memang sangat
cantik.
Glamping di sini cocok
buat yang pengen suasana alam tapi nggak mau ribet. Tapi, kalau camping biasa,
tetap bisa bawa tenda sendiri juga. Cuma ya, untuk alat-alat seperti lampu,
selimut, atau alat masak, tetap harus disiapkan sendiri.
Salah satu pengunjung
asal Medan, Borna Sembiring, bilang dia tertarik datang ke Pante Gemasih
gara-gara lihat dari story temannya.
“View-nya tenang, dingin,
pas kali buat ngilangin capek. Danau ini cakep, tendanya juga udah ready. Kalau
di Medan jarang yang begini,” ucapnya sambil membongkar tas ransel.
Tak hanya penginapan dan
camping, wisata alam seperti arung jeram di Lukup Badak juga dipadati wisatawan
yang ingin mencoba sensasi mengarungi derasnya aliran sungai di tengah sejuknya
udara Takengon.
“Betul-betul rame kali
tahun ini! Dari sebelum Lebaran udah banyak kali yang booking, mana penuh semua
tempat. Biasanya kan kalau Lebaran kayak gini memang banyak yang cari aktivitas
seru, makanya arung jeram selalu habis laku,” ujar Alfi (22), salah satu
pemandu wisata arung jeram.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar