Kamis, 01 Mei 2025

Toilet Wangi, Sampah Terkendali: Terminal Haice Batoh Bersolek dari Dalam

Batoh,Banda Aceh, 1 Mei 2025 — Terminal Haice Batoh yang dulunya sempat dikenal semrawut, kini mulai tampil beda. Perlahan namun pasti, wajah baru terminal ini makin terlihat bersih, rapi, dan nyaman bagi para penggunanya. Salah satu perubahan paling mencolok adalah kondisi toilet yang kini tidak hanya bersih, tapi juga harum dan layak pakai. Semua ini tak lepas dari kepemimpinan baru di bawah Kepala Terminal, Amir Hamzah (56), yang mulai menjabat sejak sekitar 10 bulan lalu.

Dalam wawancara yang saya lakukan langsung di lokasi, Bapak Amir menjelaskan bahwa sejak hari pertama menjabat, ia langsung melakukan penataan terhadap sistem kerja kebersihan. Ia menyebut bahwa persoalan bukan hanya pada fasilitas, tapi juga pada pola kerja dan sikap pegawai. “Kadang bukan karena alatnya kurang, tapi karena tanggung jawab yang nggak jelas. Jadi saya harus langsung turun tangan. Kalau nggak kita yang ubah, siapa lagi?” ujarnya.

Saya pun meninjau langsung ke lapangan dan melihat sendiri bahwa pernyataan itu bukan sekadar klaim. Toilet yang dulunya jadi keluhan kini terlihat sangat terawat. Tidak ada lagi aroma tak sedap, dan lantainya pun bersih. Di beberapa sudut terminal memang masih terlihat sampah, namun kebanyakan berupa daun-daun kering yang jatuh dari pohon — bukan tumpukan plastik atau limbah lainnya. Ini menunjukkan bahwa sampah masih ada, tapi dalam kategori alami dan bisa langsung dibersihkan oleh petugas.

Menurut keterangan yang saya terima dari petugas loket bernama Habil (21), pembersihan terminal dilakukan tiga kali dalam seminggu. Namun dalam praktiknya, petugas kebersihan tetap beroperasi tiga kali dalam sehari, yaitu pagi, sore, dan malam. Sistem ini membuat area terminal bisa terjaga kebersihannya meskipun banyak aktivitas keluar masuk kendaraan dan penumpang.

Namun begitu, tantangan tetap ada. Habil menggarisbawahi bahwa perubahan fisik dan fasilitas saja tidak cukup jika tidak dibarengi dengan kesadaran para pengguna. “Masalahnya sekarang itu bukan di petugas lagi. Mereka udah kerja. Tapi kadang sopir atau orang-orang di sini masih buang sampah sembarangan. Kesadaran itu yang belum rata,” jelasnya.

Transformasi yang sedang berlangsung di Terminal Haice Batoh merupakan langkah positif yang patut diapresiasi. Meski belum sempurna, perubahan ini membuktikan bahwa dengan kepemimpinan yang tegas dan pelibatan semua pihak, fasilitas publik seperti terminal bisa ditata kembali menjadi ruang yang lebih manusiawi dan menyenangkan. Semoga ke depan, bukan hanya kebersihannya yang terjaga, tapi juga budaya bersih dari semua pihak makin tumbuh kuat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Toilet Fakultas Dakwah: Bersih Tapi Bikin Merinding, Kenapa Harus Pakai Senter HP?

            Toilet Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry. Foto: Dokumentasi Pribadi Banda Aceh, Sabtu, 14 Juni 2025 – Toilet Fakultas...